Showing posts with label tips. Show all posts
Showing posts with label tips. Show all posts

Friday, 21 August 2015

Menaikan dan Menurunkan Nada Dasar (Transposisi/Transpose)


Assalamualaikum, Gimana sehat, sehat? :D

Sesuai dengan judul kali ini. Ya iya lah masa ngebahas cara menaik turunkan layangan..
oke langsung saja ngak usah banyak basa-basi.. sesuai dengan judul tadi menaik turunkan nada atau istilah kerenya transpose/transposisi.

Siapa yang suka main gitar??? Kadang kita ingin memainkan suatu lagu tapi suaranya kita kok nggak masuk dengan kord/kunci aslinya jadi nggak enak di dengar karena nggak pas.

Lha terus gimana dong??? Kita gunain tuh transposisi.
Caranya??? Tenang aku jelasin caranya moga aja bisa di mengerti..

Contoh: 
Sebuah lagu dinyanyikan oleh kamu, trus kamu make nada dasar C=1 (Do), dan rangkaian Chordnya :

C  G  Am  Em  F  C7  Dm  G

Trus Temen kamu dateng dia minta diiringi gitar sama kamu, kebetulan lagunya sama kaya yang tadi kamu nyanyiin, dan kamu pake cord dasar yang tadi kamu pake C=1 (Do) tapi kok nggak masuk, karena suara dia lebih rendah dari suara kamu. Nah disitulah gunanya transposisi.
dan ternyata suara dia masuk ke nada dasar G=1 (Do) nah dari situ kita hitung intervalnya berapa.
Nah berdasarkan gambar di atas jarak/interval dari C=1 (Do) ke G=1 (Do) diperoleh nilai 2,5. Karena suara kamu lebih tinggi dari suara temenmu maka diturunkan, tapi jika sebaliknya maka dinaikan.

Jadi rangkaiyan kord yang tadi kamu gunakan diturunkan intervalnya/jaraknya menjadi 2,5 maka ketemunya jadi seperti ini

C  G  Am  Em  F  C7  Dm  G kord awal

G  D  Em  Bm  C  G7  Am  D kord setelah di transposisi 2,5

Catatan:

  • Penurunan nada dasar bisa dilakukan dari posisi mana pun, bahkan posisi nada dasar kruis (#) atau mol (b), bahkan nada dasar Minor.
  • Kruis artinya nada dasar/chord/nada yang mendapatkan tambahan ½ interval. Misal F# (berarti F yang dinaikkan ½ interval, jadi ketinggian F# adalah ½ interval lebih tinggi daripada F, dan ½ interval lebih rendah dari pada G. Jika pada keyboard atau piano, posisi nada F# ada pada tuts hitam di antara nada F (Fa) dan G (Sol). F# bisa disebut Juga Fis. Ketinggian F# = Gb
  • Mol (b) artinya nada dasar/chord/nada yang mendapatkan pengurangan ½ interval. Misal Gb berarti G yang diturunkan ½ interval, Gb adalah ½ interval lebih rendah daripada G, dan ½ interval lebih tinggi dari F. Jika pada keyboard atau piano, posisi nada Gb ada pada tuts hitam di antara nada F (Fa) dan G (Sol). Ketinggian Gb = F#
  • Transposisi ini bisa merubah nada dasar dan chord, tapi tidak merubah penambahan mayor, minor, atau 7 dari chord asal sebelum di transpose.
Misal:
Chord C (Mayor) jika dinaikkan 1 interval menjadi D (Mayor)
Chord Cm (Minor) jika dinaikkan 1 interval menjadi Dm (Minor)
Chord C7 (sevent) jika dinaikkan 1 interval menjadi D7 (Sevent)
Jadi meski kita menaik turunkan rangkaian chord sebuah lagu untuk mendapatkan nada dasar yang berbeda, namun Mayor, Minor, 7 (seventh) yang ada pada setiap chord tidak berubah.

  • Sebuah nada atau chord hanya bisa menjadi kruis (#) jika berjarak 1 interval dengan nada di atasnya. Jika hanya ½, maka otomatis berpindah menjadi nada di atasnya.
Misal: Nada/Chord E, jika dinaikkan(transpose) ½ interval otomatis menjadi F, bukan E#. Sebaliknya sebuah nada atau chord hanya bisa menjadi (b) jika berjarak 1 interval dengan nada dibawahnya. Jika hanya ½ interval otomatis menjadi nada dibawahnya.
Misal : Nada/Chord C jika di turunkan ½ interval otomatis menjadi B, bukan Cb.
 
Nah Segitu Dulu ya... Udah capek... Smoga bermanfaat. Trimakasih sudah mau membaca tulisan yang kacau balau ini.

Wassalamualaikum.
Selengkapnya

Wednesday, 10 September 2014

Konfigurasi Proxy Server Debian Dengan Squid

Disini saya akan sedikit berbagi tentang konfigurasi proxy server dengan squid.
Berhubung teman-temen sekolah banyak yang kebingungan saat praktek konfigurasi proxy server ,maka saya akan coba sedikit memberikan cara dengan cara yang sedikit agak berbeda dengan cara yang di ajarakan guru.
Oke langsung aja gak banyak basa-basi lagi, tapi alangkah baiknya kalau sebelum praktek berdoa dulu supaya terhindar dari error-error yang tidak terduga baik itu system error maupun human error,haha.

*kata-kata bercetak miring adalah command yang akan di jalankan
*kata-kata berwarna biru adalah

Untuk penyetingan network Interfaces maupun IP Address kita
anggap udah diseting dan udah ok dan langsung ke langkah setting
proxy server.
Pertama-tama yang harus anda lakukan adalah menginstall Squid.
     
     # apt-get install squid

          jika squid telah terinstal cadangkan konfigurasi standarnya,tapi
terserah sih dicadangkan juga ok ngak juga tak mengapa.
  
     # cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.bak

selanjutnya buka berkas konfigurasi squid.

     # nano /etc/squid/squid.conf

maka akan muncul seperti di gambar

hapus semua kemudian ganti dengan teks yang berwarna biru di
bawah ini. Sesuaikan IP addresnya dan hostname terserah kalian.

         acl all src all
         acl localnet src 192.168.18.0/24
         acl situs url_regex -i "/etc/squid/blokir.txt"
         http_access deny situs
         http_access allow localnet
         http_access allow all
         http_port 3128 transparent
         cache_mem 8 mb
         memory_replacement_policy heap GDSF
         cache_replacement_policy heap LFUDA
         store_dir_select_algorithm round-robin
         cache_dir aufs /cache 10000 24 256
         cache_store_log none
         cache_access_log /var/log/squid/access.log
         cache_effective_user proxy
         cache_effective_group proxy
         visible_hostname panji@ujunggoresantinta.com
         cache_mgr jepunpanjul


setelah itu kita buat daftar situs yang ingin kita jadikan tikus 
percobaan


     # nano /etc/squid/blokir.txt

tambahkan nama situs yang ingin di blok. disini saya menggunakan 
youtube dan yahoo
setelah itu kita buat direktori cache yang nantinya akan di gunakan
oleh squid untuk menyimpan cache. Tetapi jika direktory cache sudah
ada maka bisa di lanjut ke lankah selajutnya, kalau belum ada ya di
buat dulu

     # mkdir /cache

berikutnya kita rubah kepemilikan file blokir.txt agar squid dapat
membaca file tersebut

     # chown -r proxy:proxy /etc/squid/blokir.txt

ok lanjuut. Kita ubah juga kepemilikan folder cache

     # chown -r proxy:proxy /cache

Berikutnya hentikan squid

     # /etc/init.d/squid stop

Kemudian Buat direktori swap

      # squid -z

Kemudian aktifkan ip_forwading dan tabel routing dengan perintah :
 

    # echo 1 /proc/sys/net/ipv4/ip_forwad   
  
    # iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
  

Lalu kita REDIRECT port 80 ke port 3128 dg perintah :
 

  # iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.18.0/24 -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 3128
 

    # iptables-save  

kalau sudah kita restart squidnya

      # /etc/init.d/squid restart

tunggu sampai selesai.
kalau sudah buka pada client situs yang terblokir tadi, kalau berhasil
di browser akan muncul seperti ini
 
kalau tampil seperti itu bereti kalin sudah berhasil.
oke cukup sekian, semoga bermanfaat dan berguna, trimakasih sudah
berkunjung.
Selengkapnya

Thursday, 8 May 2014

Cloning Harddisk

Cloning harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada suatu hardisk ke harddisk yang lain. Misalnya harddisk A sudah berisi program lengkap, dan harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan melakukan cloning dari harddisk A ke harddiskB, maka harddisk B akan mendapatkan isi dan tampilan sama persis seperti isi dan tampilan pada harddisk A.
           Cara ini dapat dilakukan dalam hitungan beberapa menit saja. Cara ini sering digunakan oleh pemilik PC yang punya lebih dari satu, misalnya warnet atau bahkan seorang teknisi komputer. Cara ini juga lebih efisien dan efektif ketimbang kita melakukan instalasi sistem operasi pada tiap-tiap harddisk, lalu menginstall program-programnya dengan cara satu persatu. Hal ini tentunya akan banyak memerlukan waktu dan menguras tenaga.
         Oleh karena itu untuk menghemat waktu dan tidak menguras banyak tenaga maka dilakukanlah cara cepat yaitu Cloning menggunakan Hiren’s yang didalamnya terdapat aplikasi Norton Ghost. Cara yang dilakukan pun cukup mudah, Namun hanya perlu sedikit kejelian, mengingat prosesnya berurutan serta agak sedikit lama. Namun tidak selama waktu yang dibutuhkan apabila menginstall Sistem Operasi apalagi jika ditambah  aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan didalamnya.untuk itu jelas bahwa cara ini akan lebih mempermudah dan menghemat waktu serta tidak terlalu menguras tenaga.
         Aplikasi yang akan digunakan untuk Cloning harddissk adalah Hiren’s. Hiren's Boot CD merupakan sebuah CD bootable yang tidak asing lagi bagi teknisi komputer atau laptop. Di CD tersebut banyak sekali aplikasi-aplikasi yang membantu teknisi dalam menyelesaikan pekerjaannya. keunggulan Hiren’s  yaitu Mampu berjalan langsung pada komputer tanpa masuk ke windows/linux atau kedalam sistem operasi yang ada pada komputer. Hiren’s memiliki banyak software didalamnya salah satu diantaranya yaitu Norton ghost yang akan kita gunakan untuk Cloning harddisk .
Sebelum memulai langkah - langkah cloning siapkan 2 Harddisk terlebih dahulu seperti pada gambar dibawah ini


Harddisk yang pertama adalah Harddisk yang akan dijadikan induk yang sudah berisi sistem operasi dan aplikasi - aplikasi yang dibutuhkan , Sedangkan Harddisk yang ke dua adalah Hardisk kosong yang nantinya akan berisi sistem operasi dan aplikasi - aplikasi yang sama persis dengan hardisk pertama.

Pasanglah kabel pada masing-masing harddisk tersebut pada mainboard kita. Satu harddisk pada posisi Master (Harddisk Induk yang berisi sistem operasi ) dan harddisk baru sebagai Slave (Harddisk Target / Harddisk kosong).




Setelah kedua harddisk tersebut sudah dipasang , nyalakan komputer terlebih dahulu kemudian masukkan CD Hiren’s dan pada saat komputer Booting akan muncul gambar seperti di bawah ini 


Tekan tombol DEL pada keyboard untuk masuk ke dalam pengaturan BIOS Lalu akan muncul tampilan BIOS 
Basic Input Output System ) seperti pada gambar berikut

Setelah masuk kedalam pengaturan BIOS ( Basic Input Output System ) aturlah agar Boot pertama ke CD Room seperti pada gambar dibawah ini




Aturlah Boot Device pertama menjadi CDROM seperti pada gambar diatas kemudian tekanF10 untuk Save atau untuk menyimpan pengaturan tersebut. setelah itu lakukanlah langkah-langkah Cloning.




Langkah - langkah Cloning Harddisk Mengggunakan Hiren’s
Hiren’s yang akan digunakan adalah Hiren’s 10Langkah pertama pada saat menu utama Hiren’s 10 tampil akan muncul gambar seperti berikut


Pada saat gambar diatas muncul pilihlah menu paling atas yaitu “Dos Program” kemudian tekan Enter dan akan muncul gambar seperti dibawah ini

Kemudian pilih “Backup Tools” dan tekan Enter seperti contoh pada gambar diatas.
Setelah itu muncul lagi tampilan seperti dibawah ini


Pilih “Norton Ghost” kemudian tekan Enter. Lalu pilihan berikutnya seperti gambar berikut


Kemudian pilih “Ghost (Normal)” dan tekan Enter seperti contoh pada gambar diatas.
Selanjutnya akan muncul beberapa pilihan seperti gambar pada berikut ini


Pada saat muncul pilihan seperti diatas jangan menekan apapun pada keyboard karena akan terpilih secara otomatis tunggu sampai muncul pilihan berikutnya kemudian pilih “Yes” dan tekan Enter seperti pada gambar dibawah ini


Setelah melewati beberapa tahap satu persatu akan muncul lagi tahap selanjutnya dan akan lebih mudah karena mouse dapat digunakan pada tahap ini seperti pada gambar di bawah ini

 

Lalu klik “OK” pada saat muncul gambar seperti diatas. Selanjutnya pilih “Local” kemudian klik “Disk” dan klik “To Disk” seperti contoh pada gambar di bawah ini 



            Selanjutnya adalah langkah terakhir yaitu menunggu proses coloning selesai dan akan muncul gambar seperti berikut ini


Silahkan anda menunggu proses cloning sampai 100 % dan jika proses cloning telah selesai pasanglah harddisk yang satu (harddisk baru/slave) pada pc lain kemudian nyalakan kedua komputer dan lihatlah kedua harddisk tersebut mempunyai isi yang sama, baik dari kesamaan sistem operasi maupun aplikasi-aplikasi yang ada didalamnya. Selamat mencoba.
Selengkapnya

Monday, 5 May 2014

Cara Mengembalikan Data (Recover) Data yang Hilang atau terhapus dengan menggunakan Mini Tools Power Data Recovery

           Pernahkah anda mengalami flashdisk rusak? Padahal banyak data penting tersimpan di flashdisk tersebut. Atau pernakah anda mengalami salah format atau salah hapus data? Atau ketika anda memasang flashdisk di komputer atau laptop, ternyata flashdisk minta diformat. Bingung mau gimana jadinya, mau diformat banyak data penting di dalamnya, ga diformat flashdisk ga bisa dipakai dan setiap kali dipasang di komputer atau laptop minta diformat terus.


Flashdisk saya pernah rusak (cek Properties ternyata 0 Mb), akan tetapi masih bisa detect di komputer. Kemudian saya pergi ke warnet, lalu googling nyari solusinya. Saya dapat solusinya, yaitu : flashdisk harus diprogram ulang (re-flashing) pakai software tertentu. Masalahnya adalah saya sudah cari software yang pas, ternyata ga ketemu juga. Daripada bingung, akhirnya saya memutuskan untuk menyelamatkan data yang ada di flasdisk tersebut. Saya cari di internet software untuk mengembalikan data yang hilang atau terhapus, akhirnya saya ketemu Mini Tools Power Data Recovery dan EASEUS Data Recovery Profesional. Saya instal kedua program tersebut lalu recover data yang ada di flashdisk saya. Puji syukur..ternyata data yang ada di flashdisk saya bisa diselamatkan, akan tetapi flashdisknya hingga hari ini belum bisa diperbaiki.

Saya juga pernah mengalami salah format harddisk ketika saya menginstal ulang komputer saya, akibatnya semua data yang ada di harddisk jadi hilang. Setelah saya selesai menginstal ulang komputer, saya pergi lagi ke warnet nyari software Mini Tools Power Data Recovery, setelah ketemu saya simpan di flashdisk saya yang baru trus saya instal di komputer. Kemudian saya recover data yang hilang tadi menggunakan aplikasi ini, sekali lagi data saya berhasil diselamatkan. Saya ga bisa membayangkan apabila tanpa software ini tentu data saya yang hilang ga akan bisa diselamatkan atau dikembalikan. Oleh karena ini, saya sengaja menuliskan artikel ini dengan tujuan berbagi tips bagaimana cara menyelamatkan atau mengembalikan data yang hilang atau terhapus. Pada artikel ini saya akan membahas bagaimana mengenai penggunaan software Mini Tools Power Data Recovery. Cara penggunaan software EASEUS Data Recovery Profesional hampir sama dengan Mini Tools Power Data Recovery.

Software Mini Tools Power Data Recovery dapat digunakan untuk :
Mengembalikan data yang telah dihapus (delete) ataupun salah hapus.
Mengembalikan data yang hilang dari kartu memory atau flashdisk atau harddisk yang rusak
Mengembalikan data yang hilang akibat format flashdisk atau kartu memory atau harddisk (baik disengaja maupun tidak disengaja)
Bahkan aplikasi ini juga dapat mengembalikan data yang hilang dari CD atau DVD





Penjelasan : 
Undelete Recovery : 
mengembalikan data yang hilang akibat tidak sengaja terhapus

Damaged Partition Recovery : 
mengembalikan data yang hilang akibat dari memory internal (hardisk) dan memory eksternal (kartu memory, flashdisk, harddisk portable) yang rusak.

mengembalikan data yang hilang dari memory internal (hardisk) dan memory eksternal (kartu memory, flashdisk, harddisk portable) akibat diformat atau salah format.

Lost Partition Recovery : 
mengembalikan data yang hilang yang telah dihapus dari memory internal (hardisk) dan memory eksternal (kartu memory, flashdisk, harddisk portable)

Digital media Recovery : 
mengembalikan data yang hilang dari stik memory, juga kartu memory dan flashdisk.

CD/DVD Recovery :
mengembalikan Data yang hilang dai CD Disc atau DVD Disc



Silahkan Download Mini Tools Power Data Recovery + Activation Key Disini
Jika Link diatas tidak bisa diakses, silahkan klik link berikut :
Download Mini Tools Power Data Recovery Disini dan Activation Key Disini

Langkah - langkah untuk melakukan recovery data (mengembalikan data yang hilang) :
1. Jalankan program lalu pilih jenis recovery dengan mengklik salah satu gambar pada pilihan Choose a module to start recovery. Kemudian Pilih salah satu Partisi




2. Klik Advanced Setting, kemudian pada jendela Advanced Setting pilih jenis file yang akan di recovery (dikembalikan), lalu klik Full Scan






3. Setelah proses Full Scan selesai, pilih salah satu pilihan. Sebaiknya pilih pilihan pertama, jangan partisi RAW atau yang ada label Raw File karena biasanya file pada partisi ini biasanya rusak. Selanjutnya klik Show Files



4. Pilih folder atau files yang akan dikembalikan, lalu klik Save Files




5. Klik Browse




6. Pada jendel Browse for Folder, tentukan lokasi data yang akan dikembalikan lalu klik OK




7. Klik OK sekali lagi




8. Tunggu hingga selesai proses Saving Files




9. Setelah proses Saving Files selesai akan muncul kotak pemberitahuan seperti gambar di bawah ini, klik OK lalu buka Windows Explorer kemudian cek folder yang telah ditentukan sebelumnya. Akhirnya data yang hilang berhasil diselamatkan.




10. Klik Back lalu klik Yes untuk kembali ke daftar partisi untuk mengulang langkah di atas




11. Ulangi langkah 3 s/d langkah 9 di atas.




Download EASEUS Data Recovery Profesional 

Sekian dari saya semoga bermanfaat
Selengkapnya