Friday, 21 August 2015

Project Ara Ponsel Modular (bongkar pasang)



Assalamualaikum, Gimana bro/sist sehat! :D
Iseng" Browsing eh nemu info kek gituan langsung deh ane syok, eh ternyata udah lama muncul. hehe maklum baru kembali ke dunia maya lagi :D.

Apa sih project ara?

Project Ara adalah sebuah nama kode sebuah proyek inisiatif oleh Google yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah platform yang bebas untuk membuat smartphone yang sangat modular. platform ini akan disertakan bingkai struktural yang menahan modul - modul dari pilihan sang pemilik, seperti layar, papan ketik, dan tambahan baterai. ini akan membolehkan penggunanya untuk mengganti modul yang rusak atau ingin memperbaharuinya pada saat inovasi baru muncul, menyediakan daur hidup lebih lama, dan berpotensial untuk mengurangi limbah elektronik. (dikutip dari wikipedia)


Itu kata mbak wiki, intinya sih sebuah ponsel yang bisa gonta-ganti komponen. Jadi semisal kita punya tuh smartphone (project ara) dengan kamera 5MP dan kita mau mengupgradenya ke 20MP bisa saja tinggal beli part kamera 20MP, gak cuma kamera semuanya bisa entah itu RAM, ROM, Prosesor, Batre, Speaker dll.
Jadi kita juga bisa menghemat uang untuk gadget impian tanpa perlu beli HP lagi iya kan?.

Tapi sayangnya kita masih harus menunggu untuk mendapatkan project ara ini. emm menurut kabar" sih project ara masih gagal melewati drop test (tes dibanting) jadi kita harus bersabar sampai 2016 itupun kalo udah fix semua. Kalo belum ya mana tau hehe

Nih videonya


Keren kan..

Trimakasih udah mau mampir di blog yang kacau balau ini :) hehehe.

Wassalamualaikum.
Selengkapnya

Menaikan dan Menurunkan Nada Dasar (Transposisi/Transpose)


Assalamualaikum, Gimana sehat, sehat? :D

Sesuai dengan judul kali ini. Ya iya lah masa ngebahas cara menaik turunkan layangan..
oke langsung saja ngak usah banyak basa-basi.. sesuai dengan judul tadi menaik turunkan nada atau istilah kerenya transpose/transposisi.

Siapa yang suka main gitar??? Kadang kita ingin memainkan suatu lagu tapi suaranya kita kok nggak masuk dengan kord/kunci aslinya jadi nggak enak di dengar karena nggak pas.

Lha terus gimana dong??? Kita gunain tuh transposisi.
Caranya??? Tenang aku jelasin caranya moga aja bisa di mengerti..

Contoh: 
Sebuah lagu dinyanyikan oleh kamu, trus kamu make nada dasar C=1 (Do), dan rangkaian Chordnya :

C  G  Am  Em  F  C7  Dm  G

Trus Temen kamu dateng dia minta diiringi gitar sama kamu, kebetulan lagunya sama kaya yang tadi kamu nyanyiin, dan kamu pake cord dasar yang tadi kamu pake C=1 (Do) tapi kok nggak masuk, karena suara dia lebih rendah dari suara kamu. Nah disitulah gunanya transposisi.
dan ternyata suara dia masuk ke nada dasar G=1 (Do) nah dari situ kita hitung intervalnya berapa.
Nah berdasarkan gambar di atas jarak/interval dari C=1 (Do) ke G=1 (Do) diperoleh nilai 2,5. Karena suara kamu lebih tinggi dari suara temenmu maka diturunkan, tapi jika sebaliknya maka dinaikan.

Jadi rangkaiyan kord yang tadi kamu gunakan diturunkan intervalnya/jaraknya menjadi 2,5 maka ketemunya jadi seperti ini

C  G  Am  Em  F  C7  Dm  G kord awal

G  D  Em  Bm  C  G7  Am  D kord setelah di transposisi 2,5

Catatan:

  • Penurunan nada dasar bisa dilakukan dari posisi mana pun, bahkan posisi nada dasar kruis (#) atau mol (b), bahkan nada dasar Minor.
  • Kruis artinya nada dasar/chord/nada yang mendapatkan tambahan ½ interval. Misal F# (berarti F yang dinaikkan ½ interval, jadi ketinggian F# adalah ½ interval lebih tinggi daripada F, dan ½ interval lebih rendah dari pada G. Jika pada keyboard atau piano, posisi nada F# ada pada tuts hitam di antara nada F (Fa) dan G (Sol). F# bisa disebut Juga Fis. Ketinggian F# = Gb
  • Mol (b) artinya nada dasar/chord/nada yang mendapatkan pengurangan ½ interval. Misal Gb berarti G yang diturunkan ½ interval, Gb adalah ½ interval lebih rendah daripada G, dan ½ interval lebih tinggi dari F. Jika pada keyboard atau piano, posisi nada Gb ada pada tuts hitam di antara nada F (Fa) dan G (Sol). Ketinggian Gb = F#
  • Transposisi ini bisa merubah nada dasar dan chord, tapi tidak merubah penambahan mayor, minor, atau 7 dari chord asal sebelum di transpose.
Misal:
Chord C (Mayor) jika dinaikkan 1 interval menjadi D (Mayor)
Chord Cm (Minor) jika dinaikkan 1 interval menjadi Dm (Minor)
Chord C7 (sevent) jika dinaikkan 1 interval menjadi D7 (Sevent)
Jadi meski kita menaik turunkan rangkaian chord sebuah lagu untuk mendapatkan nada dasar yang berbeda, namun Mayor, Minor, 7 (seventh) yang ada pada setiap chord tidak berubah.

  • Sebuah nada atau chord hanya bisa menjadi kruis (#) jika berjarak 1 interval dengan nada di atasnya. Jika hanya ½, maka otomatis berpindah menjadi nada di atasnya.
Misal: Nada/Chord E, jika dinaikkan(transpose) ½ interval otomatis menjadi F, bukan E#. Sebaliknya sebuah nada atau chord hanya bisa menjadi (b) jika berjarak 1 interval dengan nada dibawahnya. Jika hanya ½ interval otomatis menjadi nada dibawahnya.
Misal : Nada/Chord C jika di turunkan ½ interval otomatis menjadi B, bukan Cb.
 
Nah Segitu Dulu ya... Udah capek... Smoga bermanfaat. Trimakasih sudah mau membaca tulisan yang kacau balau ini.

Wassalamualaikum.
Selengkapnya